BUDAYA MUTU SEKOLAH UNTUK MEWUJUDKAN MUTU PENDIDIKAN
BUDAYA MUTU SEKOLAH
Untuk
Mewujudkan Mutu Pendidikan
Menjadi
anak yang pintar dan berakhlak mulia adalah dambaan semua orang tua murid. Saat
memutuskan untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sebuah satuan Pendidikan,
terdapat banyak pertimbangan yang diambil oleh orang tua murid, salah satunya
ialah karna kualitas sekolah itu baik.
Kualitas sekolah itu baik, ditandai dengan Budaya mutu sekolah. Budaya mutu sekolah dapat mencetak generasi emas bangsa. Genarasi emas yang mempunyai kompetensi, baik di bidang pengetahuan, sosial, keterampilan serta tanggap dengan perubahan zaman. Adapun Generasi emas yang diharapkan dalam Kurikulum Merdeka saat ini ialah Generasi yang berprofil pelajar Pancasila, yang memiliki keenam elemen profil pelajar Pancasila. Seperti, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, berkhebinekaan Global, Gotong Royong dan Kreatif. Pertanyaan besarnya ialah, mampukah kita satuan pendidikan mencetak generasi emas masa depan?
Pertanyaan ini merupakan tantangan besar yang harus kita jawab lewat tindak nyata dan proses yang tidak sebentar. Butuh perjuangan dan kerja keras kita semua untuk mewujudkan Cita-cita besar bangsa.
Untuk mewujudkan generasi emas tersebut, setiap satuan pendidikan mempunyai Visi Misi serta tujuan yang
menjadi cita-cita bersama dari seluruh warga sekolah. Visi Misi yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan Tujuan Pendidikan Nasional. Dengan
harapan kelak Peserta didik menjadi pribadi Unggul yang tumbuh dan berkembang secara holistik. sehingga cita-cita dan Tujuan Pendidikan Nasional bisa tercapai. Adapun Tujuan pendidikan Nasional yakni “ Mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur”.
Lalu
apa saja Budaya Mutu yang dilakukan satuan Pendidikan saat ini?
1. KBM
yang berkualitas dan bermakna (Intrakurikuler)
2. Pembiasaan
dan Budaya (Co Kurikuler)
3. Pengembangan
Bakat dan Minat (Ekstrakurikuler)
4. Pemanfaatan
Platform Merdeka Belajar
5. Pemanfaatan
Web Sekolah untuk melatih meningkatkan budaya literasi dan menulis
6. Komunitas Belajar Sekolah.
Lalu, apa
tujuan pendidikan menurut para ahli pendidikan ?
Menurut
Ki.hadjar Dewantara, Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
baik sebagai manusia individu maupun sebagai anggota masyarakat.