Minggu, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sekolah Dasar Negeri 37 Kendo Kota Bima menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat sekaligus meriah di halaman sekolah, Minggu (17/8).

Sejak pagi, halaman sekolah sudah dipenuhi oleh siswa, tenaga pendidik dan kependidikan yang hadir dengan penuh semangat. Keistimewaan peringatan tahun ini adalah seluruh peserta didik mengenakan baju adat. Ada yang memakai kebaya, adat bima serta memakai nuansa merah putih.

Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dengan tertib. Bertindak sebagai pembina upacara  Fatimah, S.Pd. Jalannya upacara berlangsung khidmat, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh guru – guru tim paskibra sekolah, pembacaan teks proklamasi, hingga doa bersama. Seluruh peserta mengikuti dengan penuh rasa nasionalisme, terutama ketika lagu Indonesia Raya berkumandang dan bendera merah putih berkibar gagah di langit pagi.

Dalam amanatnya, Fataimah, S.Pd selaku Pembina upacara menyampaikan pesan penting tentang arti kemerdekaan. “Hari ini kita tidak hanya merayakan ulang tahun Indonesia yang ke-80, tetapi juga belajar untuk mencintai persatuan dan keberagaman. Dengan memakai baju adat, anak-anak dapat merasakan betapa kayanya Indonesia, dan dengan lomba-lomba tradisional kita belajar kebersamaan dan sportivitas. Jadilah generasi yang mampu mengisi kemerdekaan dengan prestasi, disiplin, dan akhlak yang baik,” ucap beliau.

Setelah upacara selesai, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan khas kemerdekaan. Siswa-siswi dengan riang gembira mengikuti balap karung, lomba makan kerupuk, membawa kelereng dengan sendok, serta beberapa permainan tradisional lainnya. Tawa dan sorak-sorai penonton terdengar di seluruh halaman sekolah, menambah semarak suasana perayaan.

Beberapa siswa , mengaku sangat senang bisa mengikuti perlombaan. “mereka senang sekali bisa ikut memeriahkan hari kemerdekaan Republik indonesia dengan berbagai macam perlombaan salah satunya  lomba balap karung. Mereka merasa senang Walaupun jatuh, tapi seru karena semua teman-teman ketawa dan saling mendukung.

Hal senada juga disampaikan oleh siswi kelas 1,2 dan 3, yang mengikuti lomba makan kerupuk. “Lombanya lucu dan bikin ketawa. mereka bangga bisa ikut merayakan 17 Agustus di sekolah dengan baju adat Bima. Rasanya seperti benar-benar jadi bagian dari Indonesia yang beragam,” katanya.

Kemeriahan perayaan ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dimaknai dengan upacara yang khidmat, tetapi juga diwujudkan dalam kegiatan yang menggembirakan dan mendidik. Melalui momentum ini, Sekolah Dasar Negeri 37 Kendo Kota Bima berharap dapat menanamkan nilai nasionalisme, persatuan, serta kecintaan pada budaya Indonesia sejak usia dini.

( Faisal )