Festival Rimpu Mantika 2025: Kilau Budaya Bima yang Memukau, Guru dan Tenaga Kependidikan SDN 37 Kendo Kota Bima Turut Memeriahkan

Kota Bima, 26 April 2025 - Gemuruh semangat dan warna-warni kain tenun membalut Kota Bima pada acara Pawai Rimpu Mantika 2025 yang berlangsung meriah. Acara akbar yang bertajuk "The Jewel of Bima" ini sukses menyedot perhatian ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru dan tenaga kependidikan dari SDN 37 Kendo Kota Bima.

Pawai yang menampilkan keindahan Rimpu Mantika, busana tradisional khas Bima, ini diikuti oleh masyarakat umum, pegawai pemerintahan, karyawan BUMN dan BUMD, perwakilan dari berbagai satuan pendidikan, serta anggota dari 17 organisasi paguyuban yang ada di Kota Bima. Mereka berjalan beriringan dengan anggun dan bangga, memulai perjalanan dari Lapangan Paruga Nae menuju Lapangan Serasuba Kota Bima.

Barisan guru dan tenaga kependidikan SDN 37 Kendo Kota Bima tampak bersemangat mengenakan Rimpu yang terbuat dari kain tenun lokal. Dengan langkah kompak, mereka turut menyemarakkan pawai, menunjukkan kecintaan dan komitmen terhadap pelestarian budaya daerah. Keikutsertaan mereka tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga menjadi teladan bagi para siswa dalam menghargai warisan leluhur.

Rimpu Mantika sendiri bukan sekadar selembar kain tenun yang dililitkan secara khas. Lebih dari itu, Rimpu adalah simbol mendalam bagi perempuan Bima. Ia melambangkan kehormatan, kesantunan, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai luhur serta moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Bima. Keindahan Rimpu yang dikenakan oleh para peserta pawai tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga membawa pesan tentang identitas dan filosofi hidup masyarakat Bima.

Pawai Rimpu Mantika 2025 "The Jewel of Bima" tidak hanya menjadi perayaan budaya yang meriah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal. Kehadiran ribuan peserta dengan balutan Rimpu yang indah menjadi pemandangan yang tak terlupakan dan semakin mengukuhkan Bima sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur.

Atika, S.Pd