Kota Bima, 16 Desember 2024 – SDN 37 Kendo Kota Bima menggelar simulasi tanggap bencana alam yang melibatkan seluruh siswa, guru, serta staf sekolah. Simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapan dan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Simulasi dimulai dengan suara sirine keras yang terdengar menggetarkan suasana sekolah. Suara tersebut menandakan dimulainya situasi darurat. Siswa-siswi, yang sebelumnya telah diberikan pengarahan, dengan sigap mengikuti prosedur evakuasi yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Seluruh siswa diarahkan menuju titik kumpul yang telah ditentukan di luar gedung sekolah, sementara tim evakuasi yang terdiri dari guru dan staf dengan cekatan memastikan semua siswa berhasil menuju lokasi yang aman.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Kami berharap, baik siswa maupun tenaga pendidik bisa tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang," ungkap PLH. Kepala SDN 37 Kendo Kota Bima, Ibu Junari, S.Pd.SD, yang memimpin jalannya simulasi.

Titik kumpul yang telah disiapkan berada di area lapangan sekolah yang terbuka, jauh dari gedung dan potensi bahaya lainnya. Selain itu, sekolah juga telah menetapkan tim evakuasi yang bertanggung jawab untuk memandu siswa ke tempat yang lebih aman. Selama simulasi, tim evakuasi berperan penting dalam memastikan bahwa proses evakuasi berlangsung lancar dan tanpa panik.

Simulasi ini juga mencakup pelatihan bagi siswa tentang bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, kebakaran, atau banjir. Mereka diberikan pengetahuan tentang sikap yang tepat dan bagaimana menghadapi keadaan darurat.

Menurut Ibu Junari, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis evakuasi, tetapi juga untuk menanamkan rasa kepedulian dan solidaritas antar sesama. "Kita harus saling bekerja sama, terutama dalam kondisi darurat, dan ini adalah latihan yang sangat penting bagi anak-anak agar mereka tahu bagaimana bertindak dengan cepat dan aman."

Simulasi tanggap bencana ini mendapat sambutan positif dari orang tua siswa yang hadir sebagai pengamat. Salah seorang orang tua siswa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan simulasi ini. "Ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan anak-anak kami. Kami berharap ini bisa terus dilakukan agar mereka lebih siap dalam menghadapi bencana."

SDN 37 Kendo Kota Bima berkomitmen untuk terus mengedukasi siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Ke depannya, sekolah ini berencana mengadakan lebih banyak latihan serupa dan melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari program penguatan kapasitas komunitas dalam menghadapi bencana.

Dengan langkah-langkah nyata ini, SDN 37 Kendo Kota Bima menunjukkan bahwa kesiapsiagaan bencana adalah hal yang tak bisa dipandang sebelah mata, dan bersama-sama kita berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tangguh.

Link Facebook : https://www.facebook.com/share/p/Gyu4xGzk7W7CcH8w/?mibextid=WC7FNe