Puncak Kegiatan Projek P5 SDN 37 Kendo Kota Bima: Kearifan Lokal Memupuk Rasa Bangga Terhadap Budaya Daerah
Kota Bima, 16 November 2024 – Hari ini, Sabtu, 16 November 2024, SDN 37 Kendo Kota Bima menggelar puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Kearifan Lokal Memupuk Rasa Bangga Terhadap Budaya Lokal." Acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan daerah Bima, sekaligus membangun kebanggaan terhadap kekayaan kuliner dan tradisi lokal di kalangan siswa dan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung meriah di halaman sekolah ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Bapak Slamet Riyadi, S.T., M.T., serta Pengawas Pembina, Bapak Gunawan, S.Pd. Dalam acara tersebut, para tamu undangan disambut dengan hangat oleh tarian tradisional Bima, yakni Tari Bongi Monca, yang dibawakan oleh siswi-siswi SDN 37 Kendo Kota Bima.
Setelah penampilan tarian tradisional, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala SDN 37 Kendo Kota Bima, Ibu Novi Puspitasari, S.Pd yang mengungkapkan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan projek P5 kali ini, dimana kegiatan proyek P5 yang bertemakan kearifan lokal ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya berhasil dilaksanakan pada tahun lalu dengan tema tentang kewirausahaan. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka terdapat dua fokus utama dalam pembelajaran yaitu pengembangan karakter dan pengembangan kompetensi serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya Bima agar dapat dikenalkan pada generasi berikutnya.
Kemudian, sambutan kedua disampaikan oleh Bapak Slamet Riyadi, Kabid Dikdas Dikpora Kota Bima, yang memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan yang melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, orang tua, hingga guru. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mendidik siswa untuk mencintai budaya daerah, tetapi juga menguatkan karakter Pelajar Pancasila yang mencakup rasa nasionalisme dan semangat gotong royong.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Pengawas Pembina, Bapak Gunawan, S.Pd., yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menghubungkan ilmu dengan budaya lokal, dan berharap agar para siswa mengenal makanan khas daerahnya meskipun belum mahir dalam proses pengolahannya.
Kegiatan projek P5 kali ini mengusung tema tentang Kearifan Lokal, dengan fokus pada pengenalan kuliner khas Bima. Setiap kelas di SDN 37 Kendo memiliki kesempatan untuk memperkenalkan makanan tradisional daerah Bima yang kaya akan rasa dan nilai budaya. Pembagian menu dilakukan berdasarkan fase, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
Pada Fase A, siswa kelas 1 memperkenalkan 23 jenis jajanan khas Bima, sedangkan siswa kelas 2 menampilkan hidangan uta puru, utambeca maci dan doco mangge. Di Fase B, kelas 3 mengenalkan menu uta kato, uta sakade, janga kato, dan utambeca maci yang merupakan sayur khas Bima, sementara kelas 4 menampilkan lada dan janga puru.
Di Fase C, siswa kelas 5 mempersembahkan uta palumara dan lada, sedangkan kelas 6 menampilkan mangge mada, masakan khas yang sering disajikan dalam acara adat Bima.
Hidangan-hidangan ini disajikan dengan cara yang unik, yaitu hasil kolaborasi antara siswa dan orang tua mereka, yang bekerja sama dalam kelompok untuk menyiapkan makanan khas di rumah. Proses pembuatan makanan secara berkelompok ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bekerja sama dan menghargai budaya lokal yang diwariskan oleh orang tua mereka.
Para tamu undangan, termasuk Bapak Kabid dan Pengawas Pembina, juga diajak untuk berkeliling melihat berbagai stan makanan khas yang telah dipersiapkan. Kegiatan ini menjadi lebih menarik, karena tidak hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai sarana untuk lebih mengenal dan bertanya langsung mengenai kuliner khas Bima yang dipersembahkan oleh para siswa.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan kearifan lokal, tetapi juga menguatkan nilai-nilai Pelajar Pancasila yang terkandung dalam Projek P5, seperti gotong royong, kreatif, rasa cinta tanah air, dan tanggung jawab terhadap budaya bangsa. Melalui proyek ini, siswa-siswi diharapkan dapat lebih mencintai budaya lokal mereka dan bangga dengan kekayaan warisan yang dimiliki oleh daerah Bima.
Dengan kegiatan seperti ini, SDN 37 Kendo Kota Bima menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pendidikan, dengan mengintegrasikan budaya lokal dalam pembelajaran sehari-hari. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam rangka membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mencintai budaya dan tradisi bangsa.
Atika, S.Pd.