Kota Bima, 24 September 2024 – SDN 37 Kendo Kota Bima melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) untuk siswa kelas 5 dengan cara daring. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menilai kemampuan akademik siswa, tetapi juga untuk membiasakan mereka menggunakan teknologi informasi dalam menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Kepala Sekolah SDN 37 Kendo Kota Bima, Ibu Novi Puspitasari, S.Pd. menyampaikan bahwa pelaksanaan PTS secara daring merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keterampilan IT siswa. “Dengan menggunakan platform daring, kami berharap siswa dapat lebih familiar dengan teknologi yang akan digunakan dalam ANBK. Ini adalah persiapan yang sangat penting,” ungkapnya.

Selama pelaksanaan PTS, siswa mengikuti berbagai mata pelajaran yang diujikan secara online. Masing-masing siswa diberikan akses ke sistem ujian dengan pengawasan dari guru wali kelas 5 yaitu Ibu Atika, S.Pd, memastikan bahwa proses penilaian berjalan dengan baik dan jujur. Ibu Atika juga memberikan bimbingan mengenai cara menggunakan platform ujian, sehingga siswa merasa nyaman dan percaya diri.

Seorang siswa kelas 5, Naura, mengungkapkan pendapatnya tentang pelaksanaan PTS daring ini. “Awalnya saya merasa sedikit gugup, tapi setelah mencoba, ternyata seru dan mudah! Saya jadi lebih siap untuk ANBK nanti,” katanya.

Pelaksanaan PTS untuk kelas 1, 2, 3, 4 dan 6 dilakukan secara Luring dengan soal-soal yang sudah dipersiapkan oleh Kepanitiaan UTS SDN 37 Kendo Kota Bima. Total sebanyak 152 peserta didik akan mengikuti UTS sekolah ini mulai hari senin 23 September sampai hari Sabtu 28 September 2024.

Dari pantauan tim sekolah, sebagian besar siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti ujian. Hal ini mencerminkan bahwa penerapan teknologi dalam pendidikan semakin diterima oleh siswa, meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti masalah koneksi internet yang kurang maksimal ketika lewat dari jam 10 pagi.

Dengan pelaksanaan PTS daring ini, SDN 37 Kendo Kota Bima berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital.