SDN 37 Kendo Kota Bima Raih Juara 3 dalam Lomba Olahraga Tradisional Tingkat SD/MI se-Kota Bima
Kota Bima, 19 Agustus 2024 – Tiga siswi dari SDN 37 Kendo Kota Bima mencetak prestasi membanggakan dalam Lomba Olahraga Tradisional Patok Lele tingkat SD/MI se-Kota Bima. Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispar) Kota Bima ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Acara berlangsung selama dua hari pada hari selasa-rabu, 13-14 Agustus 2024.
Pada hari pertama lomba, siswi-siswi dari SDN 37 Kendo Kota Bima yang terdiri dari Nurdian Alfitasari, Sri Muliani, dan Qurrota A’yuni menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Mereka berhasil meraih kemenangan beruntun melawan SDN 45 Pane Kota Bima dan SDN 49 Rabangodu Selatan Kota Bima, menunjukkan ketangkasan dan strategi yang matang dalam permainan patok lele. Patok Lele merupakan olahraga tradisional yang dimainkan dengan menggunakan dua tongkat. Tongkat yang pertama sebagai tongkat pemukul dan tongkat kedua sebagai tongkat yang dipukul.
Memasuki hari kedua, babak semifinal menjadi tantangan tersendiri bagi tim SDN 37 Kendo Kota Bima. Mereka bertanding melawan SDN 35 Nungga Kota Bima dan kalah dalam pertandingan tersebut. Namun, semangat juang tim SDN 37 Kendo Kota Bima tetap tinggi. Mereka kemudian bertanding melawan SDN 16 Salama Kota Bima untuk memperebutkan juara ketiga.
Pertandingan perebutan juara 3 ini berlangsung sengit, tetapi akhirnya SDN 37 Kendo Kota Bima berhasil meraih kemenangan. Dengan hasil ini, mereka resmi memperoleh juara 3 dalam lomba olahraga tradisional patok lele tingkat SD/MI se-Kota Bima.
Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi SDN 37 Kendo Kota Bima dan menunjukkan dedikasi serta kemampuan para siswi dalam melestarikan olahraga tradisional. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima juga memberikan apresiasi atas partisipasi dan prestasi yang dicapai oleh seluruh peserta lomba sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan yang penuh semangat.
Dengan pencapaian ini, SDN 37 Kendo Kota Bima tidak hanya meraih penghargaan tetapi juga menunjukkan bahwa olahraga tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat dan pelajar Kota Bima.
ATIKA, S.Pd.