Pendidikan Inklusif

Apa itu Pendidikan Iklusif ?

Pendidikan Iklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan ataupun pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Program Pendidikan Inklusif telah diatur dalam beberapa peraturan

*     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif

*     Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas

*     Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang akomodasi yang layak untuk peserta didik penyandang disabilitas.

Apa Tujuan Pendidikan Iklusif?

Adapun tujuan Pendidikan Inklusif ialah meningkatkan mutu pelayanan Pendidikan yang ideal bagi anak-anak berkebutuhan Khusus dan memberikan jaminan untuk memperoleh hak Pendidikan yang sama seperti anak-anak lainnya.

Pedoman Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun 2009 menjalaskan bahwa Satuan Pendidikan penyelenggara Pendidikan Inklusif menggunakan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan peserta didik sesuai bakat, minat dan potensinya.

Pembelajaran pada Pendidikan Inklusif pun mempertimbangkan prinsip-prinsip pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik belajar peserta didik.

Di SDN 37 Kendo Kota Bima Pendidikan Anak Iklulif telah tertuang dalam Kurikulum Operasional Sekolah yang pada prinsipnya mempunyai pendekatan tetap dan fleksibel. Dikatakan tetap yaitu tentang stuktur kurikulum dan Asesmen mengacu pada kurikulum Merdeka sedangkan untuk perangkat pembelajaran, bahan ajar, disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak iklusif.

Di SDN 37 Kendo Kota Bima juga senantiasa mendampingi anak-anak iklusif dengan pendampingan dari tiap-tiap guru yang memang di SK kan oleh Kepala sekolah untuk memantau kegiatan belajar anak-anak inklusif.

Untuk Tahun 2024 SDN 37 Kendo Kota Bima mulai menggalakkan lagi program-program yang dapat menyentuh anak-anak inklusif terutama dalam kegiatan pembelajaran dan Projek P5.