Berdasarkan hasil Observasi dan Pengamatan Kepala Sekolah terhadap Pelaksanaan Upacara bendera yang senantiasa dilakukan hari senin di SDN 37 Kendo Kota Bima masih ditemukan sebagian murid-murid yang kurang disiplin, tidak menggunakan seragam seperti topi dan Dasi, Baris berbaris masih kurang rapi dan masih adanya murid yang belum mampu bernyanyi lagu Kebangsaan dengan benar.

Berdasarkan latar belakang masih kurangnya kedisiplinan dan pemahaman murid akan pentingnya melaksanakan Upacara bendera dengan khidmat dan Tertib maka perlu ditindaklanjuti dengan sebuah tindakan nyata. Dengan diadakannya Lomba Upacara Bendera antar kelas. 

Selama ini hal-hal yang dilakukan oleh sekolah untuk mempersiapkan pelaksanaan Upacara secara baik di hari senin biasanya diadakan latihan sehari sebelumnya oleh guru pembina, tapi hal tersebut tidak terlalu berdampak akan perubahan maupun peningkatan pelaksanaan upacara. Guru masih terlihat membantu murid pelaksana Upacara saat kegiatan Upacara berlangsung. 

Tantangan yang dihadapi ialah dari ketidaksadaran guru akan pentingnya melatih kemandirian murid pelaksana upacara dan kurangnya kesadaran murid akan pentingnya kedisiplinan diri dalam mengikuti kegiatan Upacara. 

Dengan diadakan nya Lomba Upacara Bendera setiap hari sabtu selama kurun waktu 3 minggu diharapkan tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud yaitu Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi Mandiri dan Kebhinekaan Global. 

Peserta Lomba Upacara SDN 37 Kendo Kota Bima diikuti oleh Murid Kelas 4,5 dan 6, seluruh pelaksana upacara semuanya dari kelas yang berlomba kecuali untuk regu penyanyi. Untuk Tim Penilai yaitu terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru Senior yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.